Aku tidak mengerti… di semester akhir aku
berada di sekolah ini, perlahan mereka mulai berpasang-pasangan.. Aku mencoba
cuek walau terasa agak geli. Teman-temanku, anak-anak seusiaku, tingkat akhir
sekolah menengah pertama, mulai mengenal cinta. Cinta itu seharusnya untuk mereka yang dewasa, pikirku dan aku
mempertanyakan pikiran teman-temanku. Semakin aku memikirkannya, tidak bisa
kupungkiri rasa penasaranku pun timbul. Sebenarnya… seperti apa rasanya jatuh cinta?
Ujian nasional telah selesai, seperti biasa
aku dan teman-teman mengisi waktu luang dengan bermain sepakbola mini di
halaman depan kelas. Tendanganku jauh melenceng dari sasaran dan melambung
sampai sudut yang berlawanan. Sudah menjadi tanggung jawabku untuk
mengembalikan bola itu pada area permainan. Aku menghampiri bola, dan mencoba
menendangnya kearah teman-teman walau jaraknya cukup jauh. Dengan berkonsentrasi pada bola dan
sasaranku, sekuat tenaga sepakan kuluncurkan. Zeeb! Diluar perhitungan, karena lantai tidak rata dan
sedikit dorongan angin, bola bergerak sendiri ke daerah yang lebih landai dan
aku jatuh karena menendang angin... Saat aku perlahan bangkit yang kulihat
hanyalah orang-orang yang menertawakan kejadian konyol itu kecuali ‘dia’.
Aku tidak tahu namanya.. Bukan karena dia
murid baru atau aku yang murid baru. Tapi karena ada begitu banyak siswa, ada
begitu banyak kelas, dan aku hanya bergaul dengan teman-teman langganan
kelas A dan B, kelasnya orang-orang yang
ranking atas.
Di saat aku jatuh dan menjadi pusat
perhatian, dia berjalan anggun di antara kerumunan orang-orang yang
menertawakanku dengan tujuannya sendiri dan berhasil mengunci perhatianku, orang yang
menjadi pusat perhatian saat itu. Rambut hitam panjang dikucir kuda, mata sayup
tanpa fokus memandang ke kedua kakinya yang sedang berlomba saling mendahului,
bibir tipis tertutup, dengan senyuman kecil yang bukan tertuju pada kekonyolanku.
Momen itu membuat dia terlihat berbeda, sangat-sangat berbeda, walau aku tidak
ingin memakai kata-kata berikutnya.. ya.. dia terlihat spesial. Untuk pertama
kali dalam kehidupanku yang baru 15 tahun ini, aku mengaku bahwa seorang gadis
terlihat spesial diantara gadis-gadis lainnya. Siapakah dia? gadis yang menarik rasa ingin
tahuku. Gadis yang misterius.
~selesai~
~selesai~
No comments:
Post a Comment