Saturday, August 17, 2013

Yang Ingin Ku Tulis Kemarin, Soal Sampah

Sekarang aku ingat apa yang ingin aku tulis!

Entah di Hasanuddin International Airport, entah di Sepingan International Airport kemaren, Soekarno-Hatta  International Airport, atau di tempat umum manapun yang sudah disediakan tempat sampah di Indonesia, orang-orang tetap saja membuang sampah sembarangan. Apa sih susahnya mengumpulkan sampah dulu lalu bergerak beberapa meter untuk membuangnya di tempat sampah? Menyebalkan melihat keluarga terdiri dari anak-anak dan orang dewasa yang enak-enakan duduk-duduk makan permen, makan ini makan itu.. lalu anak-anaknya tidak ditegur saat meletakkan sisa bungkusan makanannya begitu saja di sembarang tempat. Oh.. pantas saja, bahkan orang dewasanya pun melakukan hal yang sama.

Lalu pernah suatu hari ibuku mengeluh melihat kebiasaan orang-orang di sekitar kontrakan barunya yang dekat dengan pengairan - semacam sungai kecil. Orang-orang di sekitar selalu membuang sampahnya di sungai tanpa rasa bersalah. "Sungai adalah tempat membuang sampah entah itu sampah organik atau non organik. Itu wajar, itu biasa, itu kebiasaan kami." barangkali seperti itu pikiran mereka. Barangkali lho..

Lalu beberapa hari berikutnya di facebook aku mendapati teman-temanku membagikan artikel besarta foto tentang bule yang bersurfing di lautan indonesia yang penuh sampah. Benar-benar penuh sampah! Rasanya malu sekali.. malu sekali! Tapi apa yang bisa aku perbuat saat itu hanyalah marah di dalam hati. Sampai sekarang saya tidak tahu apa yang harus saya perbuat untuk masalah sampah itu.. Bahkan di tempatku saja saya membayar 'tukang sampah' untuk mengangkut sampah rumah (organik dan non organik disatukan) yang entah akan dibuang di mana..

Dan menyebalkan lagi, sekembalinya aku dari mudik, tempatku - studio kami.. sebenarnya sudah pasti dan sudah bisa di prediksi.. Berantakan dan kotor sekali! Oke waktunya bersih-bersih!

Sampah adalah masalah serius yang tidak kalah dari Korupsi! dan ini lebih berbahaya karena dilupakan banyak sekali orang. Membuang sampah sembarangan dilakukan berjamaah oleh banyaaaaaak sekali orang di Indonesia. Padahal dampak pengolahan sampah yang tidak tepat itu bisa berakibat berbagai macam musibah. Siapa yang salah? Aku memang salah karena ikut tidak peduli.. padahal bisa saja aku menolak untuk membayar 'tukang sampah' dan mengolah sampah organik dan non organik itu sendiri.. tapi rasanya kok percuma kalo cuma aku yang seperti itu. Di situ lah saya salahnya. Bersyukurnya saya sadar bahwa aku salah dan berniat suatu saat saya harus berubah.

Lalu siapa yang salah? Individu? Masyarakat? Pemerintah? Kebiasaan? Kalau boleh ku jawab, yang salah sistemnya. Sistem yang menyangkut tata cara pengolahan sampah, penyuluhan, pendidikan, reward dan punishment, fasilitas, dan pengawasan. Sistem tersebut, yang berkuasa untuk menjalankannya, merubahnya, mengevaluasinya adalah Pemerintah. Pemerintahlah yang mampu mempengaruhi orang banyak karena memiliki 'kuasa'. Aku pilih kesalahan terbesar ada pada sistem yang diterapkan pemerintah.. atau pemerintah tidak punya sistem pengolahan sampah sama sekali?

Aku pernah keluar negeri yakni ke Singapura dan Tokyo. Sangat iri betapa dua kota itu rapi dan bersih. Di tokyo yang selalu saya ingat adalah pemisahan sampahnya dan orang-orangnya yang mandiri membuang sampah bahkan direstoran cepat saji seperti burger king (peraturan direstoran itu, mereka harus membuang sendiri sisa makannya di tempat yang telah disediakan). Lalu di Singapura yang sangat berkesan adalah dendanya terhadap peraturan yang dilanggar termasuk membuang sampah sembarangan bahkan mungkin meludah sembarangan.

Lalu apa yang dilakukan pemerintah Indonesia yang negaranya begitu indah dengan kekayaan alam yang melimpah dan lautan yang luas?

Pernah aku berpikir menjadi Presiden(ini cita-cita asal saya waktu kecil) karena melihat begitu banyak permasalahan di negeri ini. Hahaha.. Lalu ketika muncul pertanyaan apa yang akan ku lakukan ketika menjadi Presiden? Aku langsung berkata, "sulit sulit". Aku berdoa semoga ada kalangan pemerintah yang berfikir bahwa sampah adalah masalah yang sangat penting untuk diingat dan dikelola dengan baik.


Oia, Sepupuku yang dosen bahasa inggris juga sekolah gratis di Amerika.

Friday, August 16, 2013

Balik Papan

Status penumpang transit yang harus menunggu selama tiga jam untuk terbang ke Jogja. Tidak apa-apa karena aku bisa mengakses lagi blog ini dengan wifi gratis. Sayangnya aku tidak tahu apa yang harus ku tulis lebih lanjut. Tapi aku cukup puas karena membaca cukup banyak kabarmu. Tidak curang kan :).

Monday, August 12, 2013

Selamat malam

Selamat malam,

Ini cuma kabar kalau aku punya kenalan teman yang pernah tinggal lama di jepang. Dia bisa bermain piano dan mungkin alat musik lain.. Ah, suaranya bagus!

Aku suka jenis musik yang dinyanyikannya. "Tapi jenis musik itu tidak laku kalau di Indonesia" begitu katanya. Puti, kami berkenalan di acara yang diadakan kedutaan besar Jepang di Jakarta.

Ini soundcloudnya:
https://soundcloud.com/putichitara


ini bagus:
https://soundcloud.com/depanmonitor/puti-chitara-sarsaparilla

hmmm.. kayaknya banyak lagu-lagunya yang gak ada di situ.. hmm dulu banyak yang ceria juga lho!

Sunday, August 11, 2013

Sedikit untuk Ku Ceritakan

Hei ya!

Selalu mengetahui kabar darimu teman, bikin aku ketawa ketiwi..
Bukan, kamu tidak konyol, tapi ada sensasi lain, disaat aku khawatir ternyata kenyataannya aku tidak perlu khawatir. Lalu aku jadi ketawa-ketiwi tidak jelas.

Ibu tidak jadi datang di hari ini, malahan besok baru bertolak dari kampung.
Jadi salam untuk ibu dan salam untuk cotonya akan tertunda.

Sampai hari ini aku belum melakukan perjalanan. Ada dua niatan yang batal, pertama renang dengan sepupu dan kedua futsal dengan keluarga besar. Dua-duanya batal! Yang pertama karena aku telat bangun, kepala pusing lalu pilek serta bersin-bersin. Huh! Sedang futsal semalam batal karena arena futsalnya masih tutup dalam rangka lebaran. hiks hiks.. Padahal itu ajang kami berkumpul (anak laki-laki dalam keluarga besar ini).

Soal resolusi, Aku tidak pernah membuatnya dengan jelas.. selalu saja tak tertulis sampai aku lupa kapan waktunya. Tapi soal menikah, aku ingat Ibu berkata umur 25. Tapi sekarang aku tidak menjadikan itu patokan. Aku hanya yakin mulai sekarang kapan pun aku harus siap. Karena sejak tahun lalu aku sudah berniat. Ups, ini memalukan nggak ya.. Sepertinya tidak.

Hmmm..
untuk cerita-cerita lengkapnya kamu bisa tanya langsung. Maksudku langsung tanpa perantara surat atau apapun, di saat kita bisa menampakkan diri kita masing-masing teman : ).

Semangat semangat!

Bahagialah

Sebelum sempat hilang, aku melihatnya
Pandangan jauh ke depan darimu
Itulah kamu, dan khawatirku hilang
Seperti itulah seharusnya

Aku tidak menyangka itu akan hilang
Apakah karena aku sudah melihat,
Atau aku beruntung sempat melihatnya
Seperti apa pikirmu

Ketetapan hati,
Bisa ku anggap sebagai ikhlas
Karenanya apa pun yang terjadi aku tidak khawatir lagi
Karena ikhlas adalah kunci bahagia
Tidak ada yang aku inginkan selain itu terhadap kita semua.

Itulah jawabannya,
Kamu boleh berbahagia

Saturday, August 10, 2013

Yo yo!

Yo Teman!

Itu saja :)

Masih 4.5 Kilo Lagi!

1.5 Kg, berat badanku bertambah dalam 2 hari, yeaay!! setelah sebelumnya merosot dari 55 ke 49 kilo.
Oke, inilah kegiatan selama syawal yang membuat berat badanku naik.
-Shalat Idul fitri (pake syal biar tidak kedinginan, syal juga berguna menjadi sajadah)
-Makan soto ayam dan daging sapi, (ternyata ibu telah pulang kampung ke kampung yang sebenarnya sehingga coto makassar batal di sajikan_tapi ketika ibu datang di hari minggu nanti akan tetap dibuatin).
-Diskusi tentang agama bersama ayah kakak laki-laki dan sepupu laki-laki.. Ini seru sekali, sampe jadi debat panjang!
-makan cake, nastar dan kue kering lainnya saat ingin.
-Nonton anime bersama adik.
-Istirahat.

Sebenarnya setiap kegiatan bisa diceritakan dengan panjang dan seru! Tapi aku menyimpannya saja. Kalau ingin tahu, kamu bisa bertanya langsung. Oh ya, Rabu Retanya menyenangkan. Anggap saja seperti itu.

Itu saja dulu, aku harap tetap tenang dan tetap bahagia, teman :).

Wednesday, August 7, 2013

Sengaja?

Hei, aku melihat di sana awannya seperti berbentuk hati.
Menyenangkan ya :)!

Apa karena awannya seperti itu makanya jadi ingin dibingkai, atau karena ingin membingkai langit dan kebetulan awannya seperti itu. Atau hanya aku yang melihat seperti itu.

Apapun itu, menyenangkan pastinya.

Internazionale

Presiden,
Dulu ketika ditanya apa cita-citamu? Ada beberapa jawaban yang mainstream bagi anak-anak kecil.
Dokter, Insinyur, dan jawabanku Presiden. Yah, aku masih ingat lukisan Soeharto yang digambar kakak laki-lakiku saat masih dia SMP. Soeharto adalah presiden saat itu. Dulu ketika hari kemerdekaan, pasti selalu berkesan bagiku. Aku sangat suka menonton siaran langsung upacara yang dihadiri Bpk. Soeharto. Aku juga suka sekali menonton atraksi pesawat militer.
Beda dengan 17 agustusan sekarang.. Jangan-jangan rasa nasionalismeku menurun di bandingkan ketika masih kecil dulu. Ups, ini bukan soal Soeharto presidennya atau bukan. Tapi soal kenyataan-kenyataan yang aku ketahui ketika aku dewasa. Soal kerjaan-kerjaan yang ku kerjakan. Soal uang, uang, dan uang. Aku benci uang.. tapi aku butuh uang.

Jawaban presiden itu hanya bertahan sampai kelas 2 SD. Internazionale Milano! Alfaro Recoba, Christian Vieri, Javier Zanetti! Aku ingin menjadi pemain sepak bola profesional dan bermain di Inter Milan. Aku suka sekali olahraga ini. Ketika SD aku kuat begadang untuk menyaksikan pertandingan Liga Calcio Serie A dan tentu saja menonton wakil Serie A di ajang Piala Champion. Hei, dulu aku jago main sepak bola!
Kemudian aku ingin menjadi pelukis, lalu ingin jadi Arsitek, lalu sempat ingin jadi Hafidz Quran dan terakhir ketika kelas 3 SMP ingin menjadi Komikus.

Komikus.. ini yang sampai sekarang aku perjuangkan. Menjadi Komikus itu tidak sederhana.. Itu seperti perang. Perang Industri dan Budaya! Dalam perang itu aku adalah serdadu di pihak yang persenjataannya tertinggal oleh pihak musuh yang memiliki persenjataan mutakhir. Hmm, rumit ya.. Ah aku tidak mau ngomong yang lebih rumit lagi.

Sampai sekarang aku masih dekat dengan cita-citaku yang dulu. Aku masih bermain sepak bola yang akhir-akhir ini berubah menjadi futsal. Lukis dan arsitek cukup dekat dengan kerjaanku. Presiden?

Hmmm.. Yah, begitulah.
Forza Internazionale!
Bravo Sepak Bola Indonesia!

Melompati Waktu Tidak Mustahil

Hei saya ternyata bisa menulis lagi.. Untung ada pinjaman modem :).
Hup! saya sehat dan sedang melaksanakan gotong royong menyambut Idul Fitri. Entah itu cuma memasang sumbu kompor, bersih-bersih atau mengikat burasa.. Burasa ini adalah makanan terbuat dari beras dan santan yang lebih dulu diolah setengah matang lalu dibungkus daun pisang kemudian di rebus, biasanya disantap dengan coto makassar atau opor ayam.

Oh, lebaran lalu aku ingat menonton anime berjudul Toki o Kakeru Shoujo di tempat ini. Melompati waktu! sepertinya asik.. Dan ternyata itu tidak mustahil, kemarin aku merasakannya, walau hanya melompati waktu satu jam saja. Aku sahur di Jogja dengan waktu Indonesia Barat namun aku berbuka di langit Sulawesi dengan waktu Indonesia Tengah.. Kalau dipikir-pikir.. Hei, aku berbuka lebih cepat kira-kira satu jam :). Aku sudah melompati waktu! Hahaha..

Hei, aku pikir melompati waktu sepuluh tahun ke depan menjadi tidak mustahil..

Tuesday, August 6, 2013

Peraturan-Peraturan di Sini dan di Sana

Entah kenapa, aku merasa kita melihat langit yang sama.
Aku tegaskan lagi, ini cuma perasaanku..
Aku rasa seperti itu..
Warna langitnya sama dan ketika malam bintangnya seperti terlihat sama..
dan seingatku dari sini bintangnya terlihat jelas.
Tapi aku tidak begitu tahu bagaimana bintang terlihat dari sana..

Aku tahu kamu tidak bisa memanggil namaku,
Sepertinya ada peraturan yang tidak tertulis untuk kita tidak saling memanggil nama.
Ya kita hanyalah sebatas 'teman' atau 'kawan'
Tapi kamu curang telah menulis namaku dengan huruf asing..
Tapi kamu tahu aku bisa membacanya dengan cukup baik.

Oh ya, ada yang berbeda dengan aku di sini dan kamu yang di sana..
Adalah di sini namaku pun tidak boleh aku sebutkan.
Ini peraturanku.

Oh ya lagi..
Ini luar biasa, ini menyenangkan,
Dan tidak tahu akan berlanjut lebih lama atau tidak.
Aku tidak pernah berpikir akan menulis seperti ini.. segampang ini..

Ini menyenangkan, kan?



Hmmm.. Rasanya curang kalau hanya aku yang bisa memilih.. Seharusnya semua bisa memilih! Karena banyak kemungkinan yang bisa terjadi bahkan dalam 1 detik waktu. Apa lagi sepuluh tahun lamanya.
Lagi-lagi oh ya.. Aku punya tiga impian kecil yang ku harap jadi satu bola mata daruma. Bahagia untukku, bahagia untukmu dan bahagia untuknya. Jangan salah paham, walau aku bilang kecil bukan berarti remeh. Karena setiap impianku adalah serius bagiku. Aamiin.

Oh ya, Bahagia selalu :)
Mohon maaf lahir dan bathin.


BONUS FOTO
_________________________________________________________________
















Aku Pulang (Mudik 2013)

JT 640
Depart Jogjakarta (JOG) 06 Aug 2013 15:45 hrs
Arrive Ujung Pandang (UPG) 06 Aug 2013 18:45 hrs


JT 780
Depart Ujung Pandang (UPG) 06 Aug 2013 21:00 hrs
Arrive Palu (PLW) 06 Aug 2013 22:05 hrs

Mungkin akan jarang menulis hingga aku kembali ke Jogja.



Ganbare!
Istirahat istirahat!

Monday, August 5, 2013

Tidak Cukup Hanya dengan Segelas Susu

Ini bukan untuk siapa-siapa.
Ini bukan berarti aku gelisah,
Mungkin mirip seperti itu.
Ketika pikiranku melahirkan pikiran yang melahirkan pikiran baru.
Begitu seterusnya, begitu seterusnya ..

Sebelum terlambat hentikan saja!
Atau harus kubunuh?
Demi menghentikan aku.
Tidak, mungkin tidak,
Ini tidak akan sampai membuatku gila.
Hanya saja, ini mulai memusingkan.
Tidak cukup dengan meminum segelas susu sebelum tidur.


Ini bukan untuk siapa-siapa.
Ini untuk ku tulis begitu saja.

Wahai diriku,
Tenang, tenang, pikirkan, pikirkan, pikirkan atau..
lepaskan saja, lepaskan saja.
Tak usah menunggu hujan turun di musim kemarau.

Warui Koto Janai!

Hai yang di sana! Aku mau mengirim kabar.
Hmm, sudah hampir seminggu aku sakit-sembuh, sakit-sembuh..
Cuaca di sini mungkin sama dengan yang di sana.. Panas Dingin!

Huh, Semalam aku kesakitan lagi.. dan hari ini aku lebih banyak berbaring di kamarku..
Oh ya, kamarku berwarna ice blue.. walau begitu lebih mirip hijau.
Saat melihat warna di katalog cat, aku jatuh cinta dengan ice blue, tapi begitu selesai mengecat, warnanya tidak seperti dugaanku.. setelah 2-3 hari mengecat, aku jatuh sakit... sakitnya ya Flu, sama seperti sekarang. Atau masuk angin ya?

Karena aku sakit-sakitan di sini, orang rumah nun jauh di sana seperti memanggil-manggil. Dan ibu sangat berharap agar aku mudik di tahun ini.

Jadinya tadi pagi, di saat-saat aku sakit, aku memutuskan untuk membeli tiket pesawat dan berangkat besok siang.

Sampai ketemu lagi Jogja..

Jogja.. sudah tujuh tahun lebih aku tinggal di Jogja. Bahkan KTPku sekarang KTP jogja. Aku pun memiliki KK dengan kepala keluarga aku dan anggota keluarga hanya aku seorang. Apakah aku sudah memutuskan untuk menetap di Jogja selamanya? Hmmm, tidak! Aku memberi batasan waktu.. aku tidak boleh menetap terlalu lama di satu daerah. Tapi sebelumnya aku harus melakukan sesuatu untuk daerah tersebut. Yups, aku ingin bertualang! Ingin merasakan banyak kota! paling tidak tiga-empat kota di dunia ini. Tapi aku juga punya tempat yang ingin ku tinggali sampai akhir hayat. Yakni daerah asalku :).

Yosh! Besok aku akan mengudara dan menyentuh daratan Sulawesi!

Setelah ku pikir.. Kalo dulu tidak Mudik sih tidak apa-apa.. Tapi kalo sekarang pasti saudaraku akan marah! bagaimana tidak marah, kami sekeluarga terpisah bukan hanya provinsi tapi sampai lingkup negara. Dan mereka hanya kembali untuk berkumpul di hari Raya nanti.. Betapa sombongnya aku yang hanya di Jogja ini untuk tidak pulang. Lagipula.. Aku butuh maaf mereka, aku butuh doa mereka, aku butuh energi dari semua..
aku pun butuh berpikir banyak hal.. dan rumahku nun jauh di sana, buatku adalah tempat berpikir terbaik :).

Oh ya teman, tidak ada kebetulan, tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang sia-sia, tidak ada yang perlu di sesali. Pulang ya pulang, pergi ya pergi, belajar ya belajar, kerja ya kerja, istirahat ya istirahat!

wah saya menulis lepas lagi... Demo.. Warui koto janai!


Sunday, August 4, 2013

Hiro Hideo, Pahlawan!

Aku tidak mau kerja
Aku mau istirahat
Aku mau baca H2.. baca untuk yang ke.. umm... 3 kali apa 4 kali ya?
Hideo Hiro, Hikari Haruka.. H semua sih.. harusnya H4. (aku jadi sok tahu nih)

Koshien koshien!!

Sebegitu terkenalnya koshien, sampai di buku minna no nihonggo awal-awal sering muncul. Ah itu Osaka Jo Koen ding.. eh..ummm.. Ah, sudahlah!

Balik k H2, hmmm.. entah kenapa ceritanya jadi sedih. sedih.. saat mendapatkan kata koshien juga sedih. Dua hari ini sedih. Sampai buku lima habis ku baca tetap sedih.. soalnya kelanjutannya tidak ada di taman bacaan. terpaksa nonton dorama.. Huh, doramanya juga sedih.. Tapi, Hei Adachi, kenapa Q and A tamat di volume 6!! pake ending mimpi segala.. pergeseran waktu!! HUH!

Sudah lah, toh barusan aku tertawa lepas setelah memandang jauh! Hahaha, benar-benar lepas!! Tadi pagi juga aku bersepeda yang cukup jauh dan cukup cepat!! Saat lewat di persawahan aku pun tertawa lepas :D.
Aku juga minum air yang banyak saat sahur.. tapi tidak berguna karena, uh.. ke belakang terus setelahnya.

Hei, sudahlah.. sekarang aku senang, senang sampai menulis tanpa ragu.. tanpa tahu tersusun rapi atau tidak.. Tanpa tahu mana partikel, mana imbuhan..

Hei, aku tertawa melihat hal yang tidak lucu tapi bikin aku tertawa.. benar-benar tidak lucu tapi bikin aku lega.

Ya sudah, aku balikin si Hiro dan Hideo!

Hashire Hashire! Koshien-koshien!
Osaka Jo Koen!

Saturday, August 3, 2013

Mata dan Istirahat

Aku diberi mata, dikasih telinga, bahkan dilengakapi dengan hati.
Itu semua belum cukup untuk melihat dari segala sudut pandang.

Tidak bisa memahami ternyata bisa berakibat kehilangan.
Aku berpikir semua akan selalu baik-baik saja.
Aku tidak akan pernah kehilangan seorang pun selama hidupku.
Karena aku selalu berusaha memahami cara pandang mereka.
Aku ingin menjadi orang baik.

Dunia begitu luas.
Banyak yang bisa kita pandang, Tak terhitung tempat untuk memandang.
Aku hanyalah salah satu tempat tersebut.
Dari situ aku mencoba melihat tempat yang lain.
Yang jauh, yang dekat, kecuali yang tak terlihat.

Dan kini satu tempat yang bisa ku lihat dekat, tak bisa ku lihat lagi.
Inilah rasanya..
Inilah rasanya..

Aku ingin tidur agar mataku beristirahat.
Tapi ternyata tidak.
Katanya justru melihat yang jauh itulah mata akan beristirahat.

Aku ingin punya kemampuan itu.
Anggap saja aku bisa melihat dirinya di kejauhan yang tak terlihat.
Ya walau sebenarnya tak terlihat.

Tidur tidur

Thursday, August 1, 2013

Menangis untuk Tertawa

Pernahkah kau..
..di saat sepi,
di saat tak memikirkan apapun,
air mata keluar begitu saja?
Tak ada alasan untuk sedih tapi hati serasa ngilu.
Kemudian kau akan bertanya "kapan terakhir kali aku menangis?".
Dan ketika itu kau sadar bahwa kau memiliki hutang.
Ketahuilah, kadang menangis itu untuk tertawa.
Bayarlah agar bahagia setelahnya.